PROGRAM rutin tahunan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kampus Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali) bergulir lagi. Setelah melewati tahap pembekalan, ratusan mahasiswa peserta KKN dari berbagai prodi diserahkan kepada Lurah Penatih, di Wantilan Banjar Anggabaya, Penatih, Denpasar Timur, Senin (20/11).

Penyerahan dilangsungkan setelah pembukaan masa KKN oleh Walikota Denpasar — yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Kota Denpasar , Anak Agung Gede Risnawan, S.Sos, M.H. — ditandai pemukulan gong. Dalam sambutan tertulisnya, Walikota Denpasar sangat mendukung dan berharap kegiatan seperti KKN dapat diprogramkan pula untuk wilayah lainnya di Denpasar.

Sementara itu Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum. dalam sambutannya berpesan kepada mahasiswa agar dapat memanfaatkan program KKN sebaik-baiknya untuk mengamalkan ilmu sekaligus menambah pengalaman dengan terjun ke masyarakat secara langsung. Untuk itu ia pun berharap mahasiswa saat turun ke lapangan selain menjaga sikap dan menjaga nama baik kampus, juga dapat menahan ego karena program dilaksanakan secara kolektif.

Ketua Panitia KKN Tematik 2023, Prof. Dr. I Wayan Widana, S.Pd., M.Pd. menjelaskan, mahasiswa akan berada di lapangan selama 32 hari untuk melaksanakan sejumlah program yang telah dirancang oleh masing-masing prodi. Selain disebar ke sejumlah sekolah di Penatih, peserta KKN juga melakukan sejumlah penelitian dan program pengabdian masyarakat. (HUMAS)