IBT

INKUBATOR BISNIS TEKNOLOGI (IBT)

Mahadewa University

Inkubator Bisnis Teknologi Universitas  PGRI Mahadewa Indonesia merupakan lembaga yang membina dan memberikan pendambingan bagi pengembangan bisnis pemula. Kegiatan yang dilaksanakan berupa rangkaian program yang diikuti oleh dukungan kemitraan / pembinaan elemen bisnis lainnya baik di lingkungan Kampus Universitas  PGRI Mahadewa Indonesia (InWall) maupun diluar Kampus Universitas  PGRI Mahadewa Indonesia atau umum (OutWall). Tujuannya adalah menjadikan usaha tersebut menjadi perusahaan yang profitable, memiliki pengelolaan organisasi dan keuangan yang benar, serta menjadi perusahaan yang sustainable, hingga akhirnya memiliki dampak positif bagi masyarakat.

VISI DAN MISI

Visi :

Menjadi Inkubator Bisnis Teknologi yang memfasilitasi Pembinaan, Pendampingan dan   Pengembangan Perusahaan Pemula yang Unggul, Berkarakter dan Berdaya Saing.

Misi :

  1. Memfasilitasi Pembinaan, Pendampingan dan Pengembangan Hasil Riset Inovasi dari kampus dan masyarakat
  2. Hilirisasi produk inovasi teknologi yang dihasilkan oleh Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  3. Melakukan inkubasi perusahaan pemula berbasis teknologi

LAYANAN INKUBATOR

  1. Pendampingan pengembangan bisnis
  2. Pendampingan pengembangan teknologi dan proses produksi
  3. Pendampingan pengembangan Business Plan
  4. Fasilitasi pengembangan produk
  5. Pendampingan pengembangan usaha
  6. Riset Pasar
  7. Pelatihan packaging

TENANT

Slab Game

Perusahaan startup ini bergerak di bidang pengembangan teknologi game berbasis pendidikan yang sudah sering mengikuti kompetisi sekala nasional pengembangan software game.

Bagus Salacca

Perusahaan startup yang bergerak dalam bidang olahan fermentasi buah salak yang dihasilkan oleh petani salak di desa Sibetan, kabupaten Karangasem untuk dijadikan minuman.

iKons

Perusahaan startup yang merupakan hasil inovasi dosen bimbingan konseling menghasilkan platform digital konseling yang diharapkan mampu memberikan pendampingan psikologi dalam bentuk digital kepada masyarakat yang mengalami masalah kejiwaan tanpa perlu khawatir kerahasiaan informasinya tersebar.