Pantun itu, disampaikan Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI), I Made Suarta saat memotivasi mahasiswa baru dalam pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022, di Aula Kampus setempat, Kamis (1/9).

Suarta pun menggaungkan yel-yel. “Mahasiswa Mahadewa University!” gema Suarta seraya disambut teriakan mahasiswa baru, “Jaya, jaya jaya yes!”

Tak berhenti sampai disitu, seusai pembukaan dengan pemasangan tanda PKKMB dan pemakaian topi kepada perwakilan mahasiswa baru, dilanjutkan pelepasan burung merpati berwarna hitam dan putih yang melambangkan Rwa Bhineda.

Suarta menyampaikan, PKKMB ini merupakan pengenalan situasi dan kondisi kampus UPMI, hingga mengenali para dosennya. “Yang paling penting mampu beradaptasi untuk menyongsong proses belajar mengajar,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, para mahasiswa benar-benar mengikuti, sehingga memahami apa yang harus dilakukan. Apalagi tahun ajaran baru akan dimulai pada minggu ke dua pada bulan September ini.

“Jadi kesiapan psikologis. Dulu kalau di SMA berbarengan, sedangkan di kampus dituntut mandiri dalam menyelesaikan masalahnya. Memposisikan diri sebagai mahasiswa yang betul-betul mandiri,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kepada mahasiswa baru ini. “Mahasiswa dipersilakan memilih. Mau daring, luring maupun hybrid,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara menilai, mahasiswa baru ini tidak salah pilih menempuh pendidikan tinggi di UPMI. Karena sesuai dengan perkembangan zaman. Yakni Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), yang mendidik seseorang menjadi calon guru.

“Tidak ada manusia hebat tanpa ada guru. Jadi guru itu bukan manusia hebat, tapi menghasilkan orang hebat. Karena itu, mereka sangat tepat memilih FKIP,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, mahasiswa baru juga memilih Fakultas Teknologi Informasi (FTI). Karena era sekarang ini adalah zaman teknologi informatika, sehingga tidak ada seorang pun yang bisa mengikuti kemajuan zaman tanpa mempelajari IT.

“Mereka tidak salah pilih. Karena ke depan, lulusan FKIP dan FTI ini akan paling dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia PKKMB Pande Wayan Bawa menyampaikan, melalui PKKMB ini,  merupakan media dan sarana untuk menanamkan program pemerintah, dalam upaya menciptakan Indonesia melayani, tertib, bersih, dan Indonesia bersama.

“Mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB sebanyak 648 orang,” ungkap WR 3 UPMI ini.

Dikatakan, mahasiswa baru ini dari berbagai program studi. Baik itu SI, S2, dan Profesi Pendidikan Guru (PPG). “PKKMB berlangsung dari 1 – 3 September 2022. Materi juga diisi Bela Negara, hingga anti Narkoba dan BNN,” pungkasnya.

Sumber: http://posbalireborn.com/2022/09/01/pkkmb-upmi-siapkan-mahasiswa-mandiri/